Archive for the Teknologi Informasi Category

Social Networking

Posted in Teknologi Informasi on 29 Juni 2008 by andipoe

Author: Rahdian N Agung

Social networking adalah sebuah terobosan baru dalam web standard, tepatnya yang jaman skarang disebut2 sebagai generasi Web 2.0. Perbedaan yang mendasar antara generasi Web 1.0 dengan 2.0 adalah, pada web 1.0 dikenal dengan content is the king makanya jaman dulu itu situs2 yang memiliki hit yang tinggi adalah situs2 yang berbasiskan berita ( news portal ), sementara di generasi selanjutnya yaitu web 2.0 yang dikedepankan adalah community generated content, maka ga heran jika beberapa tahun terakhir situs2 yang memiliki hit tinggi adalah situs2 yang berbasiskan social networking, situs yang menampung apapun tulisan orang ( blog, wikipedia dll ).

Entah apa yang akan diangkat di situs web generasi ke 3 selanjutnya banyak orang memprediksi trennya akan mengarah ke virtual community seperti http://www.secondlife.com, dan google memiliki rencana untuk menjadikan google earth menjadi the biggest virtual community in universe, jadi di google earth kita bukan cuman bisa ngeliat rumah kita dari atas, nantinya kita bisa berjalan2 didepan rumah atau dibelahan dunia mana saja di google earth dan bisa ngobrol, melakukan transaksi, kenalan atau hanya sight seeing disana. Cukup menakjubkan rencana yang google yang setau saya masi dalam wacana omong2, bisa jadi sebagian penduduk dunia nantinya bersosialisasi itu akan lebih besar di internet, maka dari itu seluruh advertising agency dunia sudah mulai bersiap2 untuk bedol desa ke dunia maya, seperti ogilvy us yang telah membuka virtual agency di http://www.secondlife.com hehe.

Talking about social networking, banyak hal2 yang unik terjadi dibidang ini. Cukup banyak social networking di dunia dan hanya beberapa yang menjadi hit. Tapi lucunya di tiap negara memiliki kecendrungan yang berbeda untuk pemilihan favorit social networking, ini bisa kita liat di survey yang ada di alexa.com.

Kita coba mengambil 3 negara sebagai contoh, Amerika sebagai sumber sebagian besar social networking site, Malaysia negara tetangga kita yang pada dasarnya kita memiliki culture dan behavior yang mirip, dan tentunya Indonesia.
Dan untuk social networking yang saya ambil contoh kasusnya adalah 4 social networking terbesar didunia saat ini yaitu Friendster, Myspace, Facebook dan Multiply.

Friendster – Sebuah situs social networking yang berbasiskan kepada “how much degree are you”, social networking yang lebih berfokus ke mencari teman lama atau teman baru tanpa ada keterikatan interest based.

Multiply – Sebuah situs social networking yang memodifikasi antara kebutuhan blog dan social networking yang dimilik friendster

Myspace – Sebuah situs social networking yang lebih berorientas pada sebuah interest based yang bisa dibilang arahnya lebih ke musik

Facebook – Situs social networking yang paing muda usianya, dengan fitur open source system, jadi semua orang bisa mendevelop program apapun disana dan dapat dipakai oleh seluruh member for free ( right now )

Berikut saya intisarikan ranking social networking yang terlihat di alexa per hari ini.

( Order by ranking )

US :
3. Myspace.com
5. Facebook.com
70. Friendster.com
*Multiply.com tidak termasuk dalam ranking 100

Malaysia :
2. Friendster.com
6. Myspace.com
13. Facebook.com
24. Multiply.com

Indonesia
2. Friendster.com
7. Multiply
24. Myspace
35. Facebook.com

Dari hasil diatas maka saya mencoba menyimpulkan sesuatu,

Salah satu kesuksesan friendster melakukan penetrasi di banyak negara Asia karena, pemakaian bahasa inggris yang sangat simple, yang seperti kita ketahui bahasa inggris banyak menjadi barrier untuk beberapa kalangan tertentu. Dan friendster sangat menyadari hal ini, maka dari itu tiba2 skrg timbul friendster in dual language, english and chinese…kenapa chinese…gampang ditebak, china memiliki penduduk terbesar di dunia dan memiliki tingkat penetrasi internet tertinggi di dunia, beberapa tahun kedepan saya yakin cina akan menjadi the largest market untuk Internet Marketer.

Mengapa friendster gagal menjadi raja dibanyak negara maju ? mungkin dinegara maju pengguna internetnya membuat sebuah hubungan social networking dengan basic yang berbeda dengan negara2 berkembang, seperti, “saya ingin berteman dengan dia karena dia memiliki interest yang sama, ini terjadi di masyarakat negara maju”.
Sedangkan dinegara berkembang….”dia cakep, terkenal…saya mau ah jadi temennya”
Kenapa saya aga yakin dengan hal ini, karena beberapa bulan trakhir friendster mendeclare dibanyak media akan mendevelop friendster yang bersifat bisnis dan/atau politik networking untuk mencoba menjadi raja di US.

Sekarang Multiply, saya pernah membaca di beberapa media, growht blogger di indonesia mengalami peningkatan signifikan malah ada beberapa media yang mendeclare pertumbuhan blogger di Indonesia sangat tinggi.
Penduduk Indonesia suka menulis ? i doubt it…yang bisa saya tarik kesimpulan dari hal ini adalah, pengguna internet di indonesia sekarang berjumlah sekitar 25 juta user, siapakah mereka ? cara termudah mengenali mereka adalah melihat tinggi traffic internet di indonesia yang hanya terjadi pada jam kerja dan hari kerja…ya betul…orang2 seperti anda yang bukannya kerja dengan tekun dikantor malah sibuk browsing di internet. Dan lihat lagi sekilas, generasi terbesar yang memakai internet secara massive di kantor anda bisa dibilang rata2 umurnya berkisar di 22 – 30 tahun. Umur dibawah itu mereka blum kerja dan jika online harus ke warnet atau begging2 ama ortunya untuk dipasangkan internet yang belum menjadi sesuatu yang murah di indonesia, sedangkan umur diatas 35 tahun kemungkinan besar mereka lebih fokus di pekerjaan/karir dan umur diatasnya lagi tidak terlalu familiar dengan komputer…apalagi internet. Jadi kita memang bukan bangsa yang hobi menulis tapi kebetulan saja 25 juta internet user disini adalah pemakai berusia muda yang masih sangat2 kritis dengan keadaan, atau generasi Y.
Multiply bisa dibilang yang paling aman dalam pertarungan social networking di asia, karena multiply bisa mengakomodasi dua kebutuhan dasar yang diminati asia internet users, Nulis dan Narsis.

Myspace, generasi pertama di indonesia yang memakai myspace sebagian besar adalah yang pernah bersekolah di luar negri, kemampuan bahasa inggris yang lumayan dan sangat2 into dengan musik, selanjutnya myspace cukup populer di kota2 besar dan dikalangan tertentu di indonesia. Tahun depan kemungkinan besar myspace akan membuka representatif di Indonesia dan mulai untuk mengolah Indonesia market dengan serius….bisa sukses ? jujur…saya tidak yakin mengingat kegagalan myspace dinegara2 asia lainnya.

Facebook, di Indonesia ini lumayan baru populer untuk social networking site, dengan mengedepankan fitur content and features generated by user yang terjadi adalah hampir setiap hari akan tercipta sebuah inovasi2 fitur yang diciptakan oleh usernya sendiri. Dilihat sekilas masa depan facebook cukup menjanjikan, bisa dibayangkan fitur yang tidak pernah habis akan sulit membuat bosan para penggunannya. Tapi balik lagi ke masalah bahasa, dalam facebook pemakain bahasa inggris tidak terlalu sederhana, hal2 seperti ini bisa jadi barrier untuk menjadi massive di Indonesia kecuali nantinya banyak programmer atau developer indonesia yang menciptakan fitur/software di facebook dengan bahasa indonesia atau bahasa lokalnya masing2.

Perkembangan Software di Indonesia

Posted in Teknologi Informasi on 29 Juni 2008 by andipoe

Author: Setio Budi Cahyono

CEO Kedai Software

Perkembangan Software di indonesia beserta perangkatnya berkembang sangat pesat. Ini ditandai dengan semakin banyaknya para pembuat software. Tidak hanya untuk keperluan bisnis, untuk keperluan pembelajaran juga tidak kalah pesatnya.

Pada awal perkembangannya, software pendidikan lebih didominasi oleh software dalam bentuk tutoriall misalnya tutorial belajar Windows XP, tutorial belajar MS Word dll.
Satu bulan yang lalu saya juga ditanya salah seorang guru dari Kalimantan, ia menanyakan bisa tdk mengusahakan software tutorial belajar gitar ?
ini membuktikan bahwa segala disiplin ilmu orang menghendaki segalanya menjadi praktis, sehingga untuk mempelajarinya tidak terkendala waktu dan jika ingin mengulang – ulang bahasan tertentu tinggal menjalankan lagi software tersebut.

Dalam perkembang berikutnya, kini juga sudah mulai dikembangkan software pendidikan yang berfungsi untuk membantu proses belajar mengajar, mulai dari system penerimaan siswa, penjadwalan mata pelajaran, system pembuatan nilai dll.

Beberapa contoh produk software pendidikan yang ada di Indonesia :
• Pesona Fisika dan Pesona Matematika untuk SMP, SMA dari Kuantum Inti Dinamika
• Software EduGames Maximize Studio untuk tingkat SD
• Software Anak Cerdas dari Akal Interaktif
• Software Tutorial Komputer dari BambooMedia, dll
• PT Elex Media Komputindo (EMK) untuk prasekolah, TK dan SD
• PT Citra Andra Media (CAM Solution) yang meluncurkan software pendidikan dengan merek AnimasiMAFIA, yang meliputi bahan ajar Matematika, Fisika dan Kimia
• Acatech, ia adalah pemain baru didunia software pendidikan, namun tampil dengan konsep baru. Ia menyediakan software untuk membantu proses belajar mengajar untuk SD, SMP dan SMU, menyediakan 15 modul.

Seiring dengan perkembangan tersebut diatas, mau atau tidak mau era kompetisi kualitas pendidikan semakin ketat, semakin kita menjauhi, maka kita akan semakin tertinggal.

Penerapan teknologi tidak harus selalu menjadi “barang mewah” untuk sekolah-sekolah di Indonesia, khususnya sekolah yang minim dari segi pengadaan biaya. Turning Point-nya adalah bagaimana menciptakan rekayasa teknologi yang tepat guna dan tidak mahal.

Yang menjadi pertanyaan adalah, seberapa siapkah kita menghadapi persaingan, dan keluar menjadi salah satu pemenang ? hanya anda yang tahu.

Membuat Website Gratis

Posted in Teknologi Informasi on 27 Juni 2008 by andipoe

Author: David Odang

Dalam membuat website ada 2 komponen yang harus dipersiapkan yaitu domain dan web hosting. Domain adalah nama dan alamat dari sebuah website contohnya namadomain.co.cc dan Web Hosting adalah tempat Anda meletakkan file-file website pada server yang terhubung dengan jaringan internet. Saat ini banyak sekali perusahaan di indonesia maupun di luar negeri yang bergerak di bidang jasa pendaftaran domain dan penyediaan paket web hosting. Dengan tingkat persaingan yang ketat saat ini, sampai-sampai ada beberapa perusahaan domain dan hosting yang memberikan layanannya secara gratis dan Anda dapat memanfaat hal tersebut untuk membuat website Anda dengan biaya hampir nol, sebab biaya normal untuk pembelian domain kira-kira Rp.80.000,- per tahun dan untuk web hosting kira-kira Rp. 360.000,- pertahun untuk paket pemula.

Bila Anda membuat website untuk kepentingan personal atau bisnis kecil, Anda bisa mengambil domain dan web hosting gratis dan bila Anda membuat website untuk kepentingan bisnis besar, tentunya sebaiknya Anda menggunakan domain dan web hosting yang berbayar, hal ini dikarenakan dengan kebutuhan spesifikasi web hosting yang diberikan untuk menunjang kebutuhan website Anda. Dan setelah Anda mempersiapkan domain dan hosting, langkah selanjutnya Anda baru membuat website.

Anda bisa mendownload artikelnya lebih lanjut dan semoga bermanfaat,

Download Artikel

Mengenal Linux Ubuntu

Posted in Teknologi Informasi with tags on 27 Juni 2008 by andipoe

Author: Sandryones Bunga P

Linux adalah salah satu sistem operasi yang menyita banyak perhatian para pengguna komputer di seluruh dunia. Tapi tahukah Anda dari mana asalnya Linux itu sendiri ???

Adalah seorang mahasiswa berkebangsaan Filandia yang merupakan orang pertama yang menemukannya. Linus Torvalds, demikianlah nama penemunya. Tak heran jika Linux dipakai menjadi nama operating system seperti nama penemunya. Agustus 1991, Linus mengerjakan versi 0.01. Dan pada tahun yang sama, tepatnya pada tanggal 5 October 1991, secara resmi meluncurkan versi 0.02.

Sejarah Linux Ubuntu

Ubuntu berasal dari bahasa Afrika yakni “Humanity to Others” yang berarti “Kemanusiaan Untuk Sesama”. Atas dasar itulah diluncurkannya Linux Ubuntu yang dirilis pada tahun 2004. Sistem operasi ini adalah merupakan turunan dari sistem operasi linux yang lain, yakni Debian.

Ubuntu itu sendiri dibuat dengan tujuan : selalu gratis tanpa adanya biaya lisensi, bersifat open source (kode terbuka), dan siap untuk dipergunakan dalam kondisi yang stabil. Ubuntu didukung oleh perusahaan bernama Canonical, Ltd yang memiliki tujuan untuk membantu perkembangan, distribusi, dan promosi dari produk-produk yang bersifat open source (kode terbuka). Perusahaan ini bermarkas di Eropa dan dipimpin oleh seseorang bernama Mark Shuttleworth.

Sejak pertama kali diluncurkan, Ubuntu mendapat perhatian yang sangat besar dari pengguna Linux yang lain. Hal ini disebabkan karena kestabilan yang dimiliki oleh Ubuntu itu sendiri. Selain itu kenyamanan dan kemudahan yang dimiliki Ubuntu menjadi daya tarik yang besar bagi pengguna Linux di seluruh belahan dunia.

Adapun versi Ubuntu yang telah dirilis dan telah beredar adalah sebagai berikut :
1) Versi 4.10 (Warty Warthdog).
2) Versi 5.04 (Hoary Hedgedog).
3) Versi 5.10 (Breezy Badger).
4) Versi 6.06 (Drapper Drake).
5) Versi 6.10 (Edgy Eft).
6) Versi 7.04 (Feisty Fawn).
7) Versi 7.10 (Gutsy Gibbson).

Untuk keterangan lebih lanjut mengenai Ubuntu, silahkan kunjungi http://www.ubuntu.com dan http://www.canonical.com.

Share the Spirit of Ubuntu !!!